Bahasa pemrograman yang satu ini sudah sangat cukup populer di kalangan Software Engineer terkhusus pada Backend. Golang adalah bahasa pemrograman yang diperkenalkan ke publik oleh Google pada tahun 2009 dan sangat berkembang hingga pada saat tulisan ini dipublikasikan.
Berikut mengapa Golang menjadi pilihan untuk di-implementasikan di Industri Digital saat ini:
Apakah Anda pemula di Golang, berikut dokumentasi yang dapat membantu Anda belajar Golang. Cek disini. Berikut contoh program sederha di dengan beberapa function seperti HelloWorld, Hitung Luas Persegi Pajang dan Keliling Persegi Panjang lengkap dengan unit test masing-masing.
package main import "fmt" func main() { fmt.Println("Hello World") }
Untuk Running program diatas dapat dilakukan dengan menjalankan command
go run .
Buat 2 contoh fungsi untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang yang nantinya kita akan buatkan masing-masing unit testnya.
package main import "fmt" func luas(panjang, lebar float64) float64 { return panjang * lebar } func keliling(panjang, lebar float64) float64 { return (2 * panjang) + (2 * lebar) } func greet(nama string) { fmt.Println("Hi ", nama) } func main() { fmt.Println("Hellloworld") greet("Jhon Doe") fmt.Println("Luas :", luas(5, 4)) fmt.Println("Keliling :", keliling(5, 4)) }
Keterangan:
main() adalah blok kode utama
func area adalah nama fungsi area
func luas(panjang, lebar float64) float64 { return panjang * lebar }
panjang & lebar adalah parameter bertipe integer dan tipe return integer setelah tanda ) pada function, jika tidak memiliki return tidak perlu memuat tipe data returned. Contoh seperti dibawah ini
func greet(nama string) { fmt.Println("Hi ", nama) }
Jalankan kembali program diatas dengan execute go run .
Kali ini akan dibahas untuk membuat unit test dari program diatas. Aturan penamaan file test dari Golang adalah dengan menambahkan prefix _test pada file, misalkan kita memiliki file main.go maka untuk file testnya dinamakan dengan main_test.go, mari kita lihat unit test untuk program diatas pada kode berikut
package main import "testing" var ( luasExpected float64 = 45 kelilingExpeceted float64 = 28 ) func TestLuasFunction(t *testing.T) { if luas(5, 9) != luasExpected { t.Errorf("SALAH!") } } func TestKelilingFunction(t *testing.T) { if keliling(5, 9) != kelilingExpeceted { t.Errorf("SALAH!") } }
Run Test diatas dengan command berikut go test atau dengan go test -v untuk melihat detail dari test yang dieksekusi.
Keterangan:
Import “testing” adalah package dari Go yang kita implementasikan pada unit test ini, Anda dapat menggunakan package testing yang lain seperti testify dll.
Selanjutnya kita akan masuk ke tutorial membangun Rest API dan membangun masing-masing unit testnya.
Hi there, ChatGPT is very familiar and become the hottest technology generation now a days.…
When it comes to writing code, there are a lot of factors to consider. You…
ES6, also known as ECMAScript 2015, is a major update to the JavaScript language that…
In today's fast-paced business environment, the ability to quickly respond to changing market conditions and…
Sangat umum dijumpai bahwa developer tidak menggunakan arsitektur formal, tanpa arsitektur yang jelas dan terdefinisi…
Keunggulan development team adalah yang selalu update terhadap perkembangan teknologi, trend pengembangan terbaru dan pada…